MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Layaknya banyak daerah momen Natal selalu ditunggu umat Kristiani.
Dalam hal ini, setiap daerah memiliki keunikan dan perbedaan dalam menyambut Natal, begitu pula di Manado.
Ada beberapa hal yang unik yang bisa ditemui di Manado menjelang Natal, berikut
Ini beberapa hal tersebut:
1. Lagu Natal sudah diputar sejak bulan September
Tahukah kamu di Sulawesi Utara, baik di desa dan kota masyarakat sangat antusias menyambut Natal.
Bahkan sejak tanggal 1 September masyarakat sudah memutar lagu-lagu Natal di setiap rumah mereka meski masih hampir 4 bulan lagi.
2. Banyaknya ibadah perayaan Natal sebelum tanggal 25 Desember
Uniknya di Manado perayaan Natal tidak hanya dilaksanakan pihak gereja, tapi berbagai kalangan masyarakat turut merayakan ibadah menyambut Natal mulai dari sekolah, komunitas, organisasi dan masyarakat.
Mungkin kalau bisa dihitung, sebagian besar masyarakat mengikuti 4-5 ibadah menyambut Natal pada bulan Desember.
3. Pusat perbelanjaan ramai
Memasuki bulan Desember setiap mal atau pusat perbelanjaan di Manado ramai Dengan para pengunjung.
Ini dikarenakan sebuah tradisi “baju baru” sehingga masyarakat dari berbagai pelosok daerah datang ke Manado untuk berbelanja.
Tidak hanya baju baru, masyarakat juga berbelanja kebutuhan, pernak pernik, dan hadiah Natal.
4. Tampil beda
Menurut aku ini yang paling unik di Manado yang sulit ditemui di daerah-daerah lain.
Ini dikarenakan sebagian besar orang Manado sangat memperhatikan fashion sebab itu pada saat momen Natal, mudah ditemui “bule-bule lokal.”
Mereka biasanya mewarnai rambut dengan bermacam warna dan bukan hanya wanita loh, tapi pria juga tidak mau ketinggalan.
5. Saling menjaga
Pelajaran yang sangat patut dicontohi di Manado ialah eratnya kerukunan umat beragama.
Ketika umat Kristiani melaksanakan ibadah umat Muslim dengan penuh kerelaan.
Melakukan pengamanan pada saat ibadah berlangsung. Wah betapa indah ya toleransi itu.
Nah lima hal tersebut merupakan fakta unik yang bisa ditemui saat menjelang Natal di Manado.
Tapi itu semua tidak akan mengurangi esensi Natal sebenarnya bahwa Yesus lahir ke dunia demi menyelamatkan umat manusia.
Penulis: Johanes Paulus
Editor: Maher Kambey