MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Irjen Pol Eddy Hartono resmi menduduki jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Rabu (11/9/2024).
Dilantiknya jenderal bintang dua ini berdasarkan surat keputusan 124/PPA/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan Tinggi Utama di BNPT.
Eddy menggantikan Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel yang telah memasuki masa purna tugas pada bulan Agustus lalu.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD negara RI 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Eddy saat mengucap sumpah yang dipandu Presiden Jokowi.
Perwira tinggi Polri kelahiran Mei 1967 ini memiliki keahlian dan pengalaman di bidang Reserse.
Eddy Hartono merupakan jenderal dari Densus 88.
Dirinya merupakan lulusan Akpol tahun 1990 yang pada 2021 lalu mengemban tugas sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Selama meniti karir di Kepolisian, Eddy Hartono tercatat pernah mengampu jabatan sebagai Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Melansir Tribun-Timur.com, jabatan Eddy dimulai ketika dia menjadi Penyidik IT dan Cyber Crime (Penyidik Madya) Unit Dit II Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri pada 2008.
Setahun setelahnya, ia diangkat menjadi Kapolres Hulu Sungai Selatan.
Irjen Pol Eddy Hartono diketahui pernah menjadi Kabid Investigasi Densus 88 Polri.
Tidak hanya itu, dirinya juga beberapa kali menduduki jabatan penting di Densus 88.
Di tahun 2018 ia diangkat menjadi Direktur Penegakan Hukum BNPT dan Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT.
Berikut sejumlah jabatan yang pernah diemban Irjen Pol Eddy Hartono:
Wakadensus 88 Antiteror Polri (2014)
Kadensus 88 Antiteror Polri (2015)
Wakadensus 88 Antiteror Polri (2017)
Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT (2018)
Direktur Penegakan Hukum BNPT (2018)
Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2021).
Penulis: Maher Kambey