free page hit counter

Pancasila dan Tantangan Menuju Indonesia Emas 2045 

MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Kebudayaan merupakan cerminan jati diri suatu bangsa. 

Hal ini tidak luput dari realitas bahwa kebudayaan yang lahir tidak lepas dari manusia-manusia yang melahirkannya dan konteks yang melatarinya. 

Hal demikian juga terjadi di dalam kebudayaan Indonesia. 

Indonesia memang lahir dari kesepakatan politik para pendiri bangsa yang menginginkan lepas dan merdeka dari penjajahan Belanda dan Jepang. 

Dengan berbagai macam perbedaan, tentu tidak mudah menjadikan negara ini sebagai satu kesatuan. 

Saat Indonesia tengah mempersiapkan kemerdekaannya, para tokoh pendiri bangsa terjebak dalam perdebatan alot dan melelahkan. 

Semuanya menyuarakan keinginan dan aspirasinya untuk dijadikan pedoman dan dasar negara. 

Meski sempat berdebat sengit, mereka akhirnya sampai pada satu kesepakatan. Menjadikan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. 

Penetapan Pancasila adalah final dari segala perdebatan yang dilalui pendiri bangsa. 

79 tahun perjalanan Indonesia, terbukti Pancasila mampu menjadi ideologi pemersatu bangsa yang tetap bertahan. 

Saat ini, Indonesia tengah dilanda bonus demografi yang begitu besar, dimana usia produktif berada pada jumlah yang mendominasi. 

Indonesia Emas 2045 merupakan cita-cita bangsa yang terus diusahakan semua kalangan. 

Dalam meraih impian tersebut, negara ini terus diperhadapkan dengan berbagai macam tantangan. 

Salah satu yang paling mengancam adalah bahaya radikalisme dan intoleran. 

Bahaya ini begitu dekat dengan masyarakat Indonesia yang memiliki berbagai macam latar belakang. 

Dalam memeranginya, perlu ada usaha bersama dari seluruh masyarakat terutama anak muda untuk menciptakan lingkungan yang damai. 

Dimulai dengan menanamkan kesadaran dan penerimaan akan perbedaan, apalagi di era teknologi seperti sekarang. 

Masifnya pergerakan teknologi informasi membuat masyarakat gampang menerima kabar yang beredar. 

Dalam hal ini literasi digital memainkan peranan penting untuk mengedukasi masyarakat. 

Pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keutuhan bangsa agar tidak mudah dipecah belah merupakan tantangan tersendiri untuk Indonesia, mengingat Gen Z negara ini rentan akan banyak hal. 

Untuk itu, kita perlu menanamkan pentingnya rasa nasionalisme dan menjauhkan diri kita dari hal-hal yang berbau intoleran. 

Sepanjang perjalanan bangsa ini, begitu banyak yang sudah terjadi, adanya isu pembentukan negara Islam sempat membuat masyarakat skeptis dan terbagi dalam beberapa kubu. 

Meski begitu, rasa cinta tanah air dan tingginya nasionalisme membuat masyarakat Indonesia tetap berpegang teguh pada persatuan dan kesatuan. 

Sebagai generasi penerus tentu kita tidak boleh menyerah dalam menghadapi berbagai macam tantangan. 


2 / 2

Mari sama-sama bergandengan tangan menuju Indonesia maju dan sejahtera. 

Nusantara Baru, Indonesia Maju 

Merdeka! 

Penulis: Maher Kambey 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *