MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Sebagai Generasi yang disebut Gen Z yang merupakan generasi yang lahir di era digital dan tumbuh dengan akses internet dan teknologi sejak usia dini.
Di usia Gen Z juga yang saat ini tentunya sudah bisa dikatakan beranjak dewasa, dengan beranjak dewasanya sebagai Gen Z adalah tugas kita untuk memaknai hari kemerdekaan.
Kenapa kita sebagai Gen Z harus memaknai kemerdekaan?
Yaitu hal terpentingnya adalah menghargai jasa para pahlawan yang sudah rela berkorban sehingga kita bisa tinggal dan hidup di negara Indonesia dengan kemerdekaan yang sudah mereka perjuangkan.
Dengan demikian peran Gen Z sangat penting untuk menghargai para pahlawan yang rela berjuang untuk kita.
Ada banyak cara memaknai Kemerdekaan yang bisa kita lakukan ialah:
1. Bersikap kritis dan melek politik
Mereka menganggap penting untuk memiliki pengetahuan yang cukup tentang politik dan memberi pernyataan penting terhadap pemerintah untuk memperbaiki kehidupan bangsa.
2. Menghargai Sejarah
Generasi Z perlu belajar dari Sejarah dan menghargai perjuangan para pendiri bangsa untuk memahami makna kemerdekaan.
3. Mengabdi kepada masyarakat
Berkontribusi dalam kegiatan sosial dan pelayanan Masyarakat, seperti kegiatan posyandu dan gotong royong.
4. Meningkatkan literasi digital
Dengan membantu meningkatkan kemampuan literasi digital dan berpikir kritis untuk menyajikan informasi yang berlimpah dari media sosial.
5. Mempromosikan budaya
Generasi muda yang mempromosikan budaya Indonesia melalui media sosial dan melalui putri Indonesia yang mewakili Indonesia untuk dikenalkan ke kancah internasional untuk memperkuat identitas nasional.
6. Menggabungkan teknologi dalam merayakan kemerdekaan
Dengan memanfaatkan media sosial yaitu membuat konten kreatif foto/video serta meme. Juga dapat membuat lomba virtual dalam merayakan hari kemerdekaan.
Dengan adanya Tips and Tricks tadi diharapkan seluruh Gen Z dapat memaknai kemerdekaan dengan masing-masing secara positif untuk memajukan Indonesia lebih baik lagi tanpa adanya rasa malu dan lain-lain karena kalo bukan kita siapa lagi!
Penulis: Jeremia Lambonan