MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Berbeda dengan daerah-daerah lain di Sulawesi Utara, Langowan memiliki hal spesial ketika merayakan Natal.
Dimana daerah tersebut terdapat tradisi unik yakni “Pasiar Bendi” yang mana masyarakat akan berkeliling mengunakan delman di hari Natal dan Tahun Baru.
Walaupun saat ini jumlah delman terus berkurang dikarenakan banyak kusir delman sudah beralih menjadi tukang ojek, akan tetapi delman memiliki nilai tersendiri bagi masyarakat Langowan.
Untuk naik delman, kita hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp.20.000 per orang dan kita bisa berkeliling menikmati keindahan Natal di Langowan.
Di momen ini juga masyarakat berlomba-lomba menaiki delman dikarenakan jumlahnya yang terbatas.
Hal tersebut membuat mereka rela menunggu lama agar bisa menaiki delman.
Uniknya, jika sebagian besar orang pasti menjauhi atau menghindari macet, di Langowan sendiri pada saat Natal belum lengkap rasanya kalau naik delman/bendi kalau belum merasakan macet. Menarik bukan?
Inilah sebuah keunikan dari tradisi tersebut, karena ketika macet para penumpang bisa menikmati keramaian natal seperti bunyi lagu-lagu, trompet yang ditiup anak-anak bahkan petasan/kembang api.
Mungkin hal ini yang selalu dirindukan oleh masyarakat apalagi mereka sebagai perantau. Akan tetapi lama-kelamaan tradisi tersebut bukan lagi didominasi oleh delman tetapi kendaraan mobil dan motor, walaupun demikian masyarakat tetap antusias untuk menantikan hal tersebut.
Kamu tertarik untuk mencobanya? Yuk main ke Langowan saat Natal.
Penulis: Johanes Paulus