free page hit counter

Sumpah PemudaBahasa Indonesia Sebagai Pilar Persatuan Bangsa

MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Tanggal 28 Oktober nanti kita kembali memperingati hari bersejarah yang dikenal dengan Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan ikrar yang dicetuskan oleh para pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda II. Momen ini menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, yang mengisyaratkan tekad untuk bersatu dan mewujudkan kemerdekaan.

Sumpah Pemuda memiliki tiga butir yang sangat penting bagi persatuan bangsa Indonesia, yakni:

“Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.”

“Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.”

“Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”

Pembahasan kita kali ini berfokus pada Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Bahasa Indonesia mempunyai peran sentral dalam membangun identitas, komuniasasi, dan persatuan di tengah keragaman suku, budaya, dan agama di Indonesia. Menurut data Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terdapat 652 bahasa daerah di Indonesia yang telah terpetakan dan terverifikasi pada tahun 2018, jumlah ini tentunya dapat bertambah seiring waktu. Dalam konteks ini, Bahasa Indonesia bukan hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai jembatan yang menyatukan berbagai kelompok etnis dan budaya dengan bahasa yang begitu beragam.

Pentingnya Bahasa Indonesia dalam Memperkuat Persatuan

• Simbol Identitas Bangsa

Bahasa Indonesia mencerminkan sejarah dan perjalanan bangsa. Dengan menggunakan bahasa yang sama, rakyat Indonesia dapat berbagi cerita, ide, dan nilai-nilai, meskipun mereka berasal dari latar belakang yang sangat berbeda. Hal ini menguatkan rasa memiliki yang sama terhadap tanah air.

• Alat Diplomasi dan Komunikasi

Dalam era globalisasi, kemampuan berkomunikasi dengan baik menjadi sangat penting. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat untuk membangun hubungan dengan negara lain, memperkenalkan budaya Indonesia, dan mempromosikan keragaman. Misalnya, forum-forum internasional dan acara kebudayaan sering menggunakan bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa pengantar.

• Sarana Pendidikan

Bahasa Indonesia adalah bahasa pengantar dalam pendidikan formal dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Ini memungkinkan generasi muda untuk belajar dan berinteraksi dalam kerangka yang sama.

Sumpah Pemuda telah memberikan warisan yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia, yaitu bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Dengan menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia, kita telah ikut serta dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Penulis: Freedom Rombot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *