MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Sobat Damai, di era modern ini pastinya kita sadari bahwa kita menghadapi dinamika perubahan dan tantangan global yang begitu besar, sehingga kadangkala secara perlahan-lahan kita meninggalkan dan mengabaikan makna pancasila sebagai pedoman dan alat persatuan kita.
Globalisasi memberikan dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan khususnya terhadap bagaimana kita berinteraksi, berpikir, dan berkegiatan sehari-hari.
Karena kita sebagai manusia tidak bisa menghentikan perkembangan teknologi, media sosial, dan arus informasi yang ada, tapi kita sebagai generasi muda bisa melalukan upaya-upaya preventif agar perkembangan globalisasi ini tidak sampai membuat kita terlena dan terjerumus sehingga membawa dampak negatif bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Upaya dasar yang dapat kita lakukan yakni dengan memperkuat pendidikan dan pembinaan karakter sebagai instrumen penguat persatuan di era modern ini.
Pendidikan karakter ini sangat penting sebagai langkah dasar untuk pembinaan nilai-nilai diantaranya tolerensi, integritas, kejujuran, dan disiplin.
Nilai-nilai tersebut sebagai senjata untuk mengahdapi kompleksitas tantangan zaman.
Dikarenakan generasi muda yang memiliki karakter yang kuat akan lebih mampu berpikir kritis, menghargai perbedaan, terbuka dengan perkembangan teknologi dan memanfaatkan dengan cara yang benar, serta mampu memelihara semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Berikut ini beberapa contoh yang dapat kita lakukan untuk memperkuat pendidkan karakter sebagai pilar penguat persatuan yakni:
- Mengembangkan sikap mengahargai Perbedaan agama,budaya, ras, etnis, golongan masyarakat satu dengan yang lain;
- Mengembangkan sikap integritas dan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari;
- Mengembangkan sikap empati dan kepedulian terhadap semua orang meskipun berbeda ras, agama, golongan dengan kita;
- Memperkuat rasa toleransi diberbagai aspek kehidupan;
- Membangun semangat gotong royong antar masyarakat.
Itulah beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai pilar penguat persatuan bangsa di era modern, maka dari itu perlu peran dari masyarakat itu sendiri dan pemerintah, keluarga, sekolah, swasta untuk terus mempertahankan semangat persatuan dengan penguatan karakter pada generasi muda.
Penulis: Anggreine Vinolia Ering