free page hit counter

Pengakuan Gabriella Lasut soal Kuliah dan Bahasa Inggris

MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Selama menimba ilmu di perguruan tinggi, mahasiswa dan mahasiswi tentu banyak menjumpai tantangan yang tidak mudah, seperti diungkapkan Gabriella Patricia Lasut.

“Tantangan yang saya hadapi selama belajar di perguruan tinggi yakni bagaimana membagi waktu antara kuliah, membuat tugas, sampai pada kehidupan sosial,” ungkapnya.

Meski begitu, dirinya mengaku tantangan terbesar selama kuliah adalah ketika harus tetap termotivasi dalam belajar.

“Apalagi ketika diperhadapkan dengan mata kuliah yang sulit atau kurang diminati,” ungkapnya.

Mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Manado (FBS Unima) ini menyebutkan, kuliah adalah proses penting di mana seseorang berkembang menjadi lebih baik dalam banyak aspek.

“Dimana hal tersebut bisa memperluas wawasan, membuat cara pikir kita jadi lebih kritis, meningkatkan keterampilan dalam berkomunikasi dan membangun relasi,” jelas pemilik akun Instagram @gbriellasss ini.

Saat ditanya apakah belajar bahasa Inggris masih relevan diajarkan di sekolah, dia pun sontak menjawab dengan yakin bahwa pelajaran tersebut masih relevan.

“Bahasa Inggris sangat berguna bagi siswa, dimana saat ini hampir semua aplikasi baik pembelajaran, media sosial, game, dan berbagai jenis platform menggunakan bahasa Inggris,” ungkap perempuan kelahiran 22 Agustus 2001 ini.

“Untuk teman-teman mahasiswa, tetaplah gigih jangan menyerah, proses kuliah memang penuh lika liku tapi akan membawa hasil yang baik,” ucapnya.

“Dan yang terpenting ialah belajar dari kegagalan untuk hasil yang lebih baik di masa depan,” tandasnya.

Penulis: Maher Kambey

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *