MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – “Sebagai seorang duta daerah, sudah menjadi concern saya mendorong perempuan untuk berperan dalam masyarakat,” kata Virginia Gaby Clara Kemur.
Hal tersebut disampaikannya saat ditanya terkait peran perempuan dalam tatanan masyarakat.
Menurut dia, sebagian perempuan masih melekat stigma yang menjadi limitasi atau batasan dalam berperan di masyarakat.
“Momen peringatan Hari Kartini kemarin menjadi reminder, dengan ketangguhan perempuan kita bisa berperan dalam banyak aspek,” sebut peraih gelar Putri Tomohon 2023 ini.
“Semisal pendidikan, dimana banyak tenaga pengajar adalah perempuan. Demikian juga bidang kesehatan, politik, ekonomi, dan masih banyak lagi,” ujar perempuan kelahiran Tomohon, 9 November 2000 ini.
“Secara studi dan sosial, perempuan seringkali dikaitkan dengan individu yang lebih sering menggunakan perasaan,” jelasnya.
Dia memaparkan, hal ini menjadi acuan bahwa perempuan lebih berkemauan kuat untuk memelihara perdamaian terutama perempuan zaman sekarang.
“Karena perempuan zaman sekarang memiliki kemampuan memanfaatkan platform media sosial unuk speak up secara kreatif dan kolaboratif,” ujar pemilik hobi cafe hopping ini.
“When it comes about peace, hal tersebut bukan hanya memerlukan peran perempuan tapi semua individu,” ungkap Virginia.
“Besar kerinduan saya mengajak kaum perempuan memelihara perdamaian dan berkontribusi menggunakan talenta serta keberanian kita. Terlebih bagi orang-orang sekitar, untuk kota, provinsi, dan negara kita tercinta Indonesia,” pungkasnya.
Penulis: Maher Kambey