MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Berbicara tentang perempuan pasti selalu dihubungkan dengan stereotype.
Faktanya, hingga sekarang masih banyak yang menganggap remeh perempuan dalam masyarakat.
Seringkali kaum Hawa diposisikan mengikuti perintah laki-laki, parahnya lagi kadangkala pendapat atau ide dari perempuan dianggap tidak perlu bahkan tidak berguna.
Pada dasarnya kedudukan perempuan dan laki-laki adalah sama, terutama dalam lapisan sosial masyarakat.
Perempuan berhak menyampaikan ide/pendapat, berhak menjadi seorang pemimpin, dan perempuan berhak untuk tidak mendapatkan kekerasan.
Sobat Damai, perempuan tidak boleh berlarut-larut dalam stereotype ini, kita harus berani menunjukkan bahwa kita bisa menjadi independent woman dan tidak selamanya bergantung pada orang lain.
Kita bahkan bisa meningkatkan value diri dengan tegas membantu menciptakan perdamaian, menentang kekerasan, serta menciptakan kesetaraan.
Di era digitalisasi saat ini, banyak sekali media yang bisa menjadi tempat bagi perempuan menuangkan ide, kontribusi, dan meningkatkan value diri melalui organisasi atau komunitas yang memperjuangkan dan fokus membahas terkait dengan women empower.
Salah satu yang penulis ketahui yakni Voice Of Women Indonesia (VOW), organisasi non-profit ini fokus dalam gender equality (kesetaraan gender) dan quality education (kualitas pendidikan).
Tidak hanya itu organisasi ini banyak melakukan kegiatan kemanusiaan terhadap perempuan dan anak, melangsungkan pemberdayaan perempuan melalui forum-forum diskusi dan seminar, serta membahas terkait women empower.
Nah sobat Damai, bagaimana sih kita sebagai perempuan dalam membantu menciptakan dialog perdamaian, menentang kekerasan, serta menciptakan kesetaraan?
Berikut ini beberapa tips yang bisa sobat damai lakukan:
- Kesadaran diri untuk edukasi
Tingkatkan kesadaran tentang isu perdamaian, kekerasan, dan kesetaraan gender melalui pendidikan dan diskusi.
Bicarakanlah isu-isu tersebut di ruang diskusi, media sosial, dan dalam percakapan sehari-hari karena suara perempuan memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi opini publik.
- Aktif dalam organisasi
Aktif dalam organisasi terutama yang fokus dalam pemberdayaan perempuan yang menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang women empower dan peran penting perempuan dalam menciptakan perdamaian.
- Meningkatkan networking dengan perempuan lainnya
Dalam usaha membangun perdamaian, perempuan perlu membangun jaringan dukungan dengan perempuan lain dengan minat yang sama dalam mempromosikan perdamaian, menentang kekerasan, serta menciptakan kesetaraan.
- Mengadvokasi kebijakan yang adil
Sobat Damai, juga bisa berpartisipasi dalam advokasi kebijakan yang mendukung perdamaian, menentang kekerasan, dan kesetaraan gender.
Hal ini termasuk dengan mendukung peraturan undang-undang yang fokus terhadap perlindungan.
Nah itu dia sobat Damai beberapa tips yang bisa dilakukan. Semoga bermanfaat, dan mari kita memperluas women empower ke seluruh penjuru bumi.
Penulis: Anggreine Vinolia Ering
Editor: Maher Kambey