MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Persatuan adalah hal yang sangat penting dalam membangun sebuah negara dan masyarakat yang kuat.
Tanpa persatuan, sulit bagi kita untuk mencapai tujuan bersama dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi di dalam masyarakat.
Namun, persatuan bukanlah sesuatu yang bisa terjadi dengan sendirinya.
Diperlukan semangat dan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat, termasuk para pemuda.
Semangat ini telah tercermin dalam peristiwa Sumpah Pemuda yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928, atau lebih tepatnya 95 tahun lalu.
Saaat itu, para pemuda dan pemudi Indonesia berikrar untuk bersatu dalam satu bangsa, tanah air, dan bahasa yang sama.
Semangat, energi, dan keberanian yang dimiliki generasi muda dapat menjadi kekuatan untuk mewujudkan persatuan.
Segala potensi dan keunggulan yang dimiliki, menjadikan pemuda sebagai komponen bangsa yang punya peran penting.
Salah satu contoh nyata dari terwujudnya persatuan melalui semangat para pemuda, adalah gerakan kemanusiaan yang dilakukan para kaum muda di berbagai daerah.
Mereka bekerja sama membantu masyarakat yang membutuhkan tanpa memandang perbedaan agama, suku, atau latar belakang sosial.
Muda mudi ini kemudian saling mendukung dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama; membantu sesama manusia.
Perlu ditegaskan, fakta tersebut sering terjadi di tengah-tengah kalangan mahasiswa yang sementara menimba ilmu di perguruan tinggi.
Dalam hal membangun persatuan, semangat para generasi penerus bangsa bisa diwujudkan melalui partisipasi dalam kegiatan politik jelang pesta demokrasi tahun 2024.
Kita semua bisa melihat, ada begitu banyak keterlibatan dari pemuda dan pemudi di tanah air Indonesia berpartisipasi aktif dalam ajang lima tahunan tersebut.
Keterlibatan generasi milenial dan Z (sebutan lain para pemuda) dapat mejadi sarana dalam mengajukan pemikiran baru, kritik terhadap kebijakan yang tidak adil, dan berkontribusi dalam melahirkan kebijakan yang mementingkan kepentingan banyak orang.
Dengan begitu, perlahan tapi pasti, kalangan muda mampu mengubah sistem yang tidak adil dan mendorong terwujudnya persatuan yang lebih baik.
Melalui contoh kegiatan seperti ini, mereka dapat semakin menguatkan rasa persatuan dalam bangsa Indonesia.
Namun, persatuan bukanlah hal yang mudah diterapkan karena tidak semua masyarakat memiliki pandangan yang sama.
Terkadang kita akan menemui perbedaan pendapat, bahkan konflik, ataupun perpecahan di antara masyarakat.
Inilah saatnya seluruh pemuda berperan aktif dalam menciptakan hal konstruktif, mencari solusi yang baik untuk semua orang, dan menjadi pihak netral serta berperan sebagai penengah.
Pemuda dan pemudi harus mampu mengatasi perbedaan dan membangun hubungan harmonis dalam masyarakat.
Pada akhirnya, persatuan adalah kunci keberhasilan sebuah negara dan masyarakatnya.
Persatuan harus diwujudkan dengan semangat seluruh pemuda yang aktif membangun hubungan harmonis antara sesama, sebagai saudara sebangsa dan setanah air.
Dengan semangat dan partisipasi aktif ini, persatuan dapat terwujud dan masyarakat dapat hidup damai di antara perbedaan yang ada.
Damai itu Indonesia!
Penulis: Claudia Vinny Selan