MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Pada tanggal 21 Mei setiap tahunnya, Indonesia memperingati Hari Reformasi yang menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah bangsa ini.
Hari ini dianggap sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia untuk menuntut hak demokrasi dan keadilan.
Peringatan Hari Reformasi di Indonesia dipicu oleh peristiwa politik yang terjadi pada tahun 1998. Saat itu, Indonesia tengah dilanda kondisi sosial-politik yang tidak stabil dan terjadinya krisis ekonomi yang dirasakan oleh rakyat Indonesia.
Mahasiswa, aktivis, dan elemen masyarakat lainnya mulai memperjuangkan hak-hak mereka, seperti kebebasan berekspresi, hak asasi manusia, dan partisipasi politik yang lebih baik.
Pada tanggal 12 Mei 1998, mahasiswa lintas organisasi dan universitas melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di Jakarta untuk menuntut reformasi.
Sayangnya, unjuk rasa ini berakhir dalam tragedi ketika aparat keamanan membubarkan aksi secara paksa dan jatuhnya sejumlah korban tewas.
Hal ini kemudian memicu lebih banyak lagi pergerakan unjuk rasa dari masyarakat Indonesia yang menuntut reformasi. Unjuk rasa ini semakin melebar hingga massa yang mengikutinya semakin besar.
Puncak dari pergerakan ini terjadi pada tanggal 21 Mei 1998 ketika mahasiswa, serta warga yang turut serta dalam aksi, berhasil memaksa Presiden Soeharto untuk mundur dari jabatannya.
Akhirnya, setelah 32 tahun berkuasa, Presiden Soeharto mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998.Keberhasilan gerakan menuntut reformasi sangatlah mempengaruhi tanggapan pemerintah, sehingga membentuk reformasi demokratis yang berkelanjutan.
Peluang politik dan partisipasi masyarakat berkembang karena pembentukan institusi-institusi baru yang melindungi hak demokrasi dan keadilan sosial di Indonesia.
Peringatan Hari Reformasi di Indonesia merupakan pengingat atas perjuangan masyarakat untuk mendukung hak demokrasi dan keadilan.
Peringatan ini penting untuk diselenggarakan setiap tahun agar masyarakat dan rakyat Indonesia tidak melupakan pentingnya perjuangan dan tuntutan mereka dalam memperjuangkan hak-hak tersebut.
Hari Reformasi ini dapat menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia untuk terus memperjuangkan hak demokrasi dan keadilan dan mengejar kemajuan bangsa dengan cara yang lebih adil dan demokratis.
Penulis: Freedom Rombot