MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Umat Kristen atau Nasrani kini kembali memperingati kenaikan Yesus Kristus atau Isa Almasih.
Dalam ajaran Kristen, kenaikan Kristus ke surga terjadi setelah kematian dan kebangkitan-Nya.
Sebelum berpisah dengan murid-muridnya, Dia pun beberapa kali menampakkan diri kepada mereka yang kala itu dilanda kekhawatiran dan kebingungan yang luar biasa.
Hal itu terjadi bukan tanpa alasan, murid-murid yang hanyalah seoran manusia biasa baru saja melalui peristiwa yang membuat iman mereka goyah.
Melihat guru mereka mati tentu membuat mereka kehilangan arah dan harapan. Namun kehendak Tuhan bukanlah kehendak manusia, dan rencana Tuhan tak dapat diselami manusia.Dengan Dirinya menampakkan diri, semuamurid-Nya kembali yakin dan percaya dengan sungguh.
Saat akan terangkat, Kristus berjanji akan mengirimkan Roh Kudus sebagi penghibur dan penolong bagi mereka.
Hal inilah yang membuat kedua belas murid Yesus atau biasa disebut kedua belas rasul menjadi lebih berani dan kuat dalam memberitakan Injil.
Hingga kini, peristiwa Kenaikan Isa Almasih atau Yesus Kristus terus diperingati umat Kristen di seluruh dunia untuk merekfleksikan kasih dan anugerah-Nya kepada umat percaya. Kembalinya Kristus ke surga bukan berarti akhir dari karya dan kasih-Nya.
Dalam Alkitab dituliskan kalau Dia menyediakan tempat di surga bagi setiap orang percaya, supaya di mana Dirinya berada, di situ juga orang yang percaya kepada-Nya berada.
Penulis: Maher Kambey
Editor: Maher Kambey