MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Sebagai organisasi yang bertugas menyebarkan pesan-pesan perdamaian kontra radikalisasi, di dunia maya, Duta Damai Sulawesi Utara terus konsisten dalam memegang komitmen tersebut.
Ketua Duta Damai Sulawesi Utara, Claudia Vinny Selan, menyebutkan bahwa sebagai anak muda harus lebih bijak dalam menggunakannya apa pun jenis media sosial yang digunakan.
Menurutnya hal itu penting karena sebentar lagi Indonesia akan melangsungkan Pemilu 2024, di mana media sosial menjadi ranah yang sensitif dalam penyebaran setiap informasi.
“Saring sebelum dibagikan agar pesta demokrasi kita semua riang gembira tanpa hoaks dan ujaran kebencian serta sebagai generasi muda kita terus kawal pemilu 2024,” ujar Claudia di Manado, Kamis (6/4/2023).
“Terus sebar pesan-pesan perdamaian dan toleransi, mari gunakan hak pilih kita pada 14 Februari 2024 nanti, dan jangan golput. Tolak politik identitas dan intoleransi,” tegasnya saat hadir dalam podcast Tribun Manado.
Jovan Brando Kuemba, selaku Sekretaris Duta Damai Sulut menyebutkan, organisasi dibawah naungan Badan Nasioanl Penanggulangan Terorisme (BNPT) memiliki tupoksi dalam hal kontra propaganda terorisme, ujaran kebencian dan intoleransi.
“We counter the bad news with a good news, kita tangkal hal-hal negatif dalam hal ini proses penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan konten-konten positif yang sekiranya bisa meluruskan semua isu negatif di tengah masyarakat,” sebut Jovan.
Jovan menambahkan, Duta Damai Sulut juga terus mendukung dan bersinergi dengan pemerintah daerah serta FKPT Sulawesi Utara dalam mempertahankan keharmonisan, juga toleransi di daerah Nyiur Melambai.
Dalam kesempatan tersebut, Duta Damai Sulawesi Utara mengucapkan selamat bertugas kepada Kepala BNPT yang baru Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, serta berterima kasih atas pengabdian dan dedikasi Kepala BNPT sebelumnya Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Pewarta: Maher Kambey
Editor: Maher Kambey