MANADO (DUTA DAMAI SULUT) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kini memiliki nahkoda baru. Ya, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel resmi menggantikan Komjen Pol Boy Rafli Amar. Upacara pelantikan dilaksanakan pada Senin 3 April 2023 di Istana Negara Jakarta Pusat.
Melansir CNN Indonesia, sebelum ini, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memutasi Rycko dari jabatan sebelumnya yakni Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri menjadi Pati Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Sementara itu Komjen Pol Boy Rafli Amar yang sebelumnya adalah Kepala BNPT telah dimutasi menjadi Pati Densus 88 Antiteror Polri
Rycko sendiri merupakan laki-laki kelahiran Bogor, 14 Agustus 1966. Ia berhasil menyelesaikan pendidikannya di SDN, SMPN dan SMAN di Cibinong, Bogor dan melanjutkan pendidikannya di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.
Mantan Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta ini adalah lulusan terbaik Akpol tahun 1988 dan peraih Adhi Makayasa, dia pula memiliki pengalaman mumpuni di bidang reserse kriminal Polri.
Beliau diketahui pernah memegang beberapa jabatan selama bertugas di kepolisian. Perjalanan kariernya di institusi Polri semakin melejit saat bertugas di Bareskrim Polri.
Jenderal bintang tiga ini berhasil mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto, setelah berahsil melumpuhkan gembong teroris Dr, Azhari di Batu, Malang, Jawa Timur tahun 2005 bersama rekan setimnya.
Selepas itu, kariernya langsung melesat. Tercatat Rycko pernah menjabat Kapolres Jakarta Utara pada 2008, dan setahun kemudian menjadi ajudan Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.
Rycko juga sempat menjabat Wakapolda Jabar (2013). Kapolda Sumut (2016) Kapolda Jateng (2019) Kaaintelkam Polri (2020). Dan terakhir Kalemdiklat Polri sebelum dilantik sebagai Kepala BNPT
Pewarta: Maher Kambey
Editor: Maher Kambey