Freedom
Hari Perdamaian Internasional atau kadang secara tidak resmi ada yang menyebutnya Hari Perdamaian Dunia, diperingati setiap tahun pada tanggal 21 September. Peringatan ini didedikasikan demi perdamaian dunia, dan secara khusus demi berakhirnya perang dan kekerasan. Hari Perdamaian Internasional pertama kali diperingati tahun 1982, dan dipertahankan oleh banyak negara, kelompok politik, militer, dan masyarakat. Setelah 15 tahun perayaannya dikumandangkan barulah pada tahun 1991 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Menetapkan secara resmi tanggal 21 September sebagai tanggal peringatan Hari Perdamaian International melalui Resolusi Nomor 55/282 pada tahun 1991.
Tujuan awal dari dibentuknya Hari Perdamaian Internasional adalah untuk memperkuat cita-cita perdamaian di antara bangsa-bangsa di seluruh dunia. Negara-negara anggota PBB berkeyakinan perdamaian tidak akan tercipta jika langkah-langkah untuk mencapai pemerataan pembangunan ekonomi dan sosial. Namun dewasa ini Hari Perdamaian ditujukan untuk mengingatkan semua orang berkomitmen pada Perdamaian di atas semua perbedaan dan untuk berkontribusi dalam membangun Budaya Perdamaian.
Mantan Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova menyatakan, Hari Perdamaian Internasional adalah untuk merayakan kekuatan solidaritas global demi membangun dunia yang damai dan berkelanjutan. “Hambatan perdamaian itu rumit dan curam, tidak ada negara yang bisa menyelesaikannya sendirian. Untuk itu diperlukan bentuk baru solidaritas dan aksi bersama, dimulai sedini mungkin” kata Irina saat sidang Majelis Umum PBB pada tahun 2016 tentang cara mempertahankan perdamaian. PBB meminta semua orang harus memperbarui komitmennya terhadap solidaritas global. “Untuk mempertahankan perdamaian, kita harus membangunnya setiap hari, di setiap masyarakat, dengan setiap wanita dan pria, dengan bekerja bersama menuju masa depan bersama yang lebih baik untuk semua,” Lanjut Irina Bokova.
Dalam kondisi dunia saat ini tentunya semua negara harus bekerja sama untuk dapat bertahan dari situasi pandemi. Peperangan dan saling menunjukan siapa yang terhebat bukanlah solusi. Memperkuat solidaritas antar bangsa merupakan salah satu jawaban atas permasalahan dunia.
Untuk membuka peringatan Hari Perdamaian Internasional, Lonceng Perdamaian PBB dibunyikan di Markas Besar PBB. Lonceng tersebut dibuat dari koin-koin yang disumbangkan oleh anak-anak dari seluruh benua selain Afrika, dan merupakan hadiah dari Asosiasi Perserikatan Bangsa-Bangsa dari Jepang, sebagai suatu pengingat atas korban manusia akibat peperangan. pada salah satu sisinya tertulis “Long live absolute world peace” yang berarti panjang umur perdamaian dunia sepenuhnya. Selamat Hari Perdamaian International.